Berkunjung ke daerah selatan Jogja, tepatnya di daerah Imogiri bantul terdapat tempat wisata religi yaitu Makam Raja-raja. Imogiri terkenal dengan minuman kesehtan yang khas banget loh, jika kalian berkunjung ke kawasan wisata ini pasti menemukan banyak sekali warung ataupun angkringan yang menawarkan minuman khas daerah imogiri yang namanya wedhang uwuh. Wedhang uwuh sendiri berarti minuman sampah, eits tapi bukan sampah beneran loh, karena jika belum diseduh tampilannya mirip seperti sampah dedauan kering dan ketika sudah diseduhpun terlihat ramai digelas seperti tumpukan sampah.
Wedhang uwuh terdiri dari jahe, daun cengkeh, kayu manis, daun pala, serutan kayu secang, ditambah dengan gula batu. Minuman ini biasanya dijual untuk oleh-oleh jika kita berkunjung ke kawasan Makam Raja. Dengan harga seribu sampai 10ribu rupiah kita bisa membawa bungkusan wedhang uwuh untuk bisa kita nikmati dirumah atau diberikan kepada orang-orang terdekat. Akan tetapi jika kalian ingin menikmatinya langsung disan bisa kita jumpai disetiap angkringan disana pasti menyidiakan minuman khas imogiri ini tentunya dengan harga yang sangat terjangkau.
Wedhang uwuh merupakan sebuah minuman asli Jogja yang sudah dikenal sejak lama. Bahkan menurut cerita yang berkembang, jenis minuman yang satu ini merupakan minuman para prajurit Kerajaan Mataram. Selain menghangatkan badan, wedang berwarna merah ini ditengarai memiliki beragam manfaat yang baik untuk tubuh. Tengok saja dari beragam komposisinya, ada jahe, kayu secang, kayu manis, cengkeh, pala, akar dan daun sereh dan kapulogo. Beragam rasa dan aroma rempah khas nusantara ini berpadu dengan manisnya gula batu.
Unik!! Itulah kiranya hal yang cocok menggambarkan rasa minuman yang satu ini. Bayangkan saja hangatnya jahe, bercampur dengan harumnya kayu manis dan cengkeh, masih ditambah dengan beragam citarasa khas rempah lainnya yang dibalut dengan manis legitnya gula batu. Meski penampilannya cenderung ramai, namun soal rasa dan manfaat, tak usah ditanyakan lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar